BERANDA

Jumat, 13 Juni 2014

Peluang (materi SMA)

Peluang

  • Kaidah Pencacahan, Permutasi dan Kombinasi
    1. Kaidah Pencacahan
      Apabila peristiwa pertama dapat terjadi dalam p cara berbeda, peristiwa kedua q cara berbeda, peristiwa ketiga r cara berbeda, dan seterusnya, maka banyaknya cara yang berbeda terhadap rangkaian berurutan seperti itu adalah = p x q r x ..
    2. Faktorial
      Perkalian n bilangan asli pertama disebut n faktorial, dinotasikan dengan n!
      n! = 1 x 2 x 3 x 4 x …. x (n – 1) x n
      atau n! = n x (n – 1) x (n – 2) x ….. x 4 x 3 x 2 x 1
    3. Permutasi
      Cara menempatkan n buah unsur ke dalam r tempat yang tersedia dengan urutan diperhatikan disebut permutasi r unsur dari n unsur(r &#8804 n) yang dinotasikan dengan nPr atau P(n,r) atau P atau Pn,r
      • Banyaknya permutasi n unsur berbeda disusun n unsur(seluruhnya) adalah : P = n!
      • Banyaknya Permutasi yang dapat disusun dari n anggota suatu himpunan diambil r unsur anggota pada satu saat adalah :
        P(n,r)
      • Banyaknya permutasi jika ada beberapa elemen/unsur yang sama adalah :
        p_unsur_sama
      • Banyaknya permutasi siklis adalah permutasi yang disusun secara melingkar dengan memperhatikan urutannya(arah putarannya) adalah :
        P = (n – 1)!
    4. Kombinasi
      Cara menempatkan n buah unsur ke dalam r tempat yang tersedia dengan urutan tidak diperhatikan
      disebut Kombinasi r unsur dari n unsur(r ≤ n) yang dinotasikan dengan nCr atau C(n,r) atau C atau Cn,r
      Kombinasi n unsur berbeda disusun r unsur dirumuskan :
      C(n,r)
    5. Binomial Newton
      binomial_newton
  • Peluang Suatu Kejadian
    1. Dalam suatu percobaan :
      • Semua hasil yang mungkin disebut ruang sampel
      • Setiap anggota dalam ruang sampel disebut titik sampel
      • Hasil yang diharapkan disebut kejadian
    2. Definisi Peluang
      Peluang kejadian A dinotasikan dengan P(A) adalah perbandingan banyaknya hasil kejadian A dinotasikan n(A)
      terhadap banyaknya semua hasil yang mungkin dinotasikan dengan n(S) dalam suatu percobaan.
      Kisaran nilai peluang suatu kejadian A adalah 0 ≤ P(A) ≤ 1.
      Jika P(A) = 0 disebut kemustahilan dan P(A) = 1 disebut kepastian
    3. Frekuensi Harapan
      Frekuensi Harapan kejadian A adalah banyaknya kejadian A yang diharapkan dalam beberapa kali percobaan
      Jika percobaan dilakukan sebanyak n kali maka frekuensi harapan kejadian A dirumuskan : Fh(A) = n x P(A)
    4. Peluang Komplemen Suatu Kejadian
      Jika Ac kejadian selain A, maka P(A)c = 1 – P(A) atau
      P(A)c + P(A) = 1
      P(A)c = peluang komplemen kejadian A atau peluang kejadian selain kejadian A
  • Kejadian Majemuk
    1. Untuk sembarang kejadian A atau B berlaku : P_umum
    2. Peluang dua Kejadian saling lepas(asing)
      Jika p_lps_0 maka dua kejadian tersebut merupakan dua kejadian saling lepas artinya bila terjadi A tidak mungkin terjadi B.
      Besarnya peluang dua kejadian saling lepas(asing) adalah : P_lepas
    3. Peluang dua kejadian saling bebas
      Bila kejadian A tidak mempengaruhi terjadinya B dan sebaliknya, maka kejadian semacam ini disebut dua kejadian saling bebas
      Peluang dua kejadian saling bebas dirumuskan : P_bebas
    4. Peluang dua kejadian tak bebas(bersyarat/bergantungan)
      Apabila kejadian kedua(B) adalah kejadian setelah terjadinya kejadian pertama A, dinotasikan (B/A),
      maka dua kejadian tersebut merupakan dua kejadian tak bebas(bersyarat)
      Peluang dua kejadian tak bebas dirumuskan : P_bersyarat

Sekian pembelajaran PELUANG

jangan lupa untuk memberi saran dan pesan untuk blog ini ya...

SELAMAT MENCOBA

Limit Fungsi (materi SMA)

Limit Fungsi

Jenis-jenis Llimit Fungsi

Limit fungsi dalam matematika dapat dikenali dari jenis fungsinya, berdasarkan jenis fungsinya limit fungsi dibedakan menjadi:
  • Limit fungsi eksponensial dan logaritma, jika fungsi berupa eksponen atau berupa logaritma
  • Limit fungsi bilangan logaritma natural, dll.

Menghitung limit fungsi secara  secara intuitif

Menentukan nilai limit fungsi dapat dilakukan secara intuitif melalui pendekatan limit kiri dan limit kanan. Definisi limit fungsi secara intuitif adalah (Wirodikromo, 1995) :

Proses perhitungan limit fungsi disekitar titik dapat dipandang dari dua arah, yaitu





Contoh :

Hitunglah limit fungsi berikut ini, 
 


[Penyelesaian]
Gambar grafik  fungsi diatas  merupakan grafik fungsi pecah dengan asimtot x = 1 dan y = 0
http://soulmath4u.blogspot.com/2014/02/limit-fungsi.html
 Dari grafik diatas perhitungan limit fungsi dapat dipandang dari dua arah yaitu dari kiri dan dari kanan :
Dari kiri :



Dari kanan :



 

 

 

 

 

 

 

Contoh menghitung limit fungsi secara intuitif

Diketahui fungsi f(x) = x + 1, tentukan nilai f(x) untuk x mendekati 2 dengan pendekatan limit kiri dan limit kanan.
[Penyelesaian]
x1,8    1,9   1,991,999-->2<--2,0012,012,1   2,2 
f(x)=x+12,82,92,992,999  ...?...3,0013,013,13,2  

Dari tabel datas nampak bahwa jika jika x mendekati 2 baik dari kiri maupun dari kanan maka f(x) = x + 1 mendekati 3.

Jadi, 


Operasi Limit Fungsi dan Teorema Limit

Teorema Limit
Beberapa teorema limit fungsi yang sering digunakan dalam perhitungan limit fungsi (Wirodikromo, 1995) yaitu:

1.Limit suatu fungsi konstanta sama dengan konstanta tersebut
Jika f(x) = c, maka   ( c adalah konstanta dan a ϵ bilangan real)

2.Limit fungsi identitas sama dengan nilai pendekatan variabel atau peubahnya
Jika f(x) = x, maka   ( untuk setiap a ϵ bilangan real)

3.Limit jumlah beberapa fungsi sama dengan jumlah masing-masing limit fungsi tersebut.

4.Limit selisih beberapa fungsi sama dengan selisih masing-masing limit fungsi tersebut.

5. Limit hasil kali konstanta dengan suatu fungsi sama dengan hasil kali konstanta dengan limit fungsi tersebut

6.Limit hasil kali beberapa fungsi sama dengan  hasil kali masing-masing limit fungsi tersebut

7.Limit hasil bagi  beberapa fungsi sama dengan  hasil bagi masing-masing limit fungsi tersebut

8.Limit suatu fungsi pangkat n sama dengan pangkat n dari lmit fungsi tersebut

9. Limit akar pangkat n dari suatu fungsi sama dengan akar pangkat n dari limit fungsi tersebut
dan n genap

Contoh Soal limit fungsi penerapan dan pembahasan

Dibawah ini beberapa contoh soal limit fungsi dengan penerapan teorema limit yang telah dijelaskan diatas
Hitunglah nilia setiap limit fungsi dibawah ini dengan menerapkan teorema limit!
1.Penerapan teorema limit No 1,2 dan 4
   
[Penyelesaian]
2.Penerapan teorema limit No 1,dan 6 , 
[Penyelesaian]
3.Penerapan terema limit No 7 dan 9,  
[Penyelesaian]

4.Penerapan teorema limit No 6 , 8
Jika diketahui   . Hitunglah nilai dari  
[Penyelesaian]

Limit fungsi yang Mengarah ke Konsep Turunan

Limit fungsi dapat dipakai untuk menentukan turunan fungsi, Jadi laju perubahan nilai fungsi f(x) terhadap x pada x = a dapat di hitung dengan dengan mengambil h mendekati nol dengan syarat limit f(x) ada. Rumus turunan fungsi f(x) dengan pendekatan limit adalah:

http://soulmath4u.blogspot.com/2014/02/limit-fungsi.html
 
Berikut ini contoh soal mencari turunan fungsi aljabar dengan pendekatan limit.
Tentukan turunan fungsi berikut ini dengan menggunakan pendekatan limit fungsi!
 
 
[Penyelesaian]

 

Limit Fungsi Dalil L'hospital

Dalam menghitung nilai limit fungsi kita juga bisa menggunakan Dalil L'hospital, rumus Dalil L'hospital adalah:
http://soulmath4u.blogspot.com/2014/02/limit-fungsi.html



Contoh soal menghitung limit fungsi dengan menggunakan Dalil L'hospital.Hitunglah 

 
[penyelesaian]

 

Limit fungsi Nilai Mutlak


Dibawah ini beberapa contoh limit fungsi nilai mutlak, yaitu:



[Penyelesaian]
 lim x→ 1 f(x)= lim x→ 1(x^2-2x+1) =1^2-2.1+1 =0, jadi  lim x→ 1 f(x) ada 


2. Perhatikan kembali soal No 2 berikut ini , hitunglah  lim x→ 0 |x|-1/x
[Penyelesaian]


(i) Jika x > 0, |x| = x, maka
lim x→ 0 |x|-1/x = lim x→ 0 x-1/x= lim x→ 0(1-1/x)= 1-∞ = -∞
(ii) Jika x < 0, |x| =- x, maka
lim x→ 0 |x|-1/x = lim x→ 0 -x-1/x= lim x→ 0(-1-1/x)= 1-∞ =-1+∞= ∞
∵ lim x→ 0^+ |x|-1/x≠ lim x→ 0^- |x|-1/x
∴ lim x→ 0 |x|-1/x tidak ada

Limit Fungsi dan Kontinuitas dan Diskontinuitas

Dalam istilah matematika grafik fungsi f(x) disebut kontinu di titik x = a , jika grafik f(x) di x = a berupa kurva mulus (tidak terputus) atau lim x→ a f(x) ada. Perhatikan gambar dibawah ini:
http://soulmath4u.blogspot.com/2014/02/limit-fungsi.html
 
Grafik fungsi f(x) disebut  diskontinu di titik x = a, jika grafik f(x) di x = a terputus atau   lim x→ a f(x) tidak ada. Perhatikan gambar berikut ini:( limit-fungsi-diskontinu)
http://soulmath4u.blogspot.com/2014/02/limit-fungsi.html
Syarat kontinuitas sebuah Fungsi  

Fungsi f(x) kontinu di x = a jika memenuhi ketiga syarat dibawah ini






Contoh soal dan pembahasan fungsi kontinu dan diskontinu

1. Tunjukan bahwa fungsi dibawah ini kontinu di x = 1
 


[Penyelesaian]
 
Selidiki terlebih dahulu syarat-syarat kontinuitas fungsi






2. Apakah fungsi berikut ini kontinu di x = 2



[Penyelesaian]
Selidiki terlebih dahulu syarat-syarat kontinuitas fungsi



Oleh karena f(2) tidak ada maka f(x) diskontinu di titik x =2 tidak perlu menyelidiki syarat (2) dan (3) karena satu syarat tidak dipenuhi oleh f(x).

Sekian pembelajaran Limit Fingsi

jangan lupa untuk memberi saran dan pesan untuk blog ini ya...

SELAMAT MENCOBA